Minggu, 26 November 2017

Makalah Auxiuliary Verb

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
            Bahasa inggris bukanlah bahasa yang asing lagi untuk saat ini. Bahasa inggris kini sudah menjadi second mother language setelah Bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan Bahasa Inggris pemersatu antar Negara diseluruh belahan dunia, guna melancarkan komunikasi yang terjalin diantara keduanya.  Oleh karena itu Bahasa Inggris sudah dikenalkan sejak dini. Mulai dari belajar mengartikan dan menghafal kata sampai merangkai beberapa kata sehingga menjadi satu kalimat. Dalam Bahasa Inggris kita mengenal banyak sekali macam kalimat baik berdasarkan  waktu kejadian kalimat itu berlangsung dan struktur kata pembentuk kalimat itu sendiri.
            Dalam Bahasa Inggris ada beberapa kata yang mendapat perlakuan istimewa. Kata ini biasa disebut dengan modals. Dimana ada ketentuan khusus dalam pemakaiannya. Ada beberapa bentuk kata modals yang akan kami bahas dalam bab ini. Betapa pentingnya kita harus mempelajari bahasa inggris sesuai dengan struktur yang benar sehingga kita tidak salah dalam memakai modals dan itu tidak menimbulkan makna yang salah.

B. RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu auxiliary verb?
2.      Bagaimana susunan kalimat auxiliary verb ?
3.      Apa saja jenis-jenis auxiliary verb?
4.      Sebutkan contoh-contoh kalimat auxiliary verb?




BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Auxiliary Verb
            Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri.
B. Rumus Auxiliary Verb
Rumus verbal:
(+) S + Modal + V-1 + O
(-) S + Modal + not + V-1 + O
(?) Modal + S + V-1 + O ?
Contoh: ( + ) I can come tomorrow
              ( - ) I can not come tomorrow
              ( ? ) Can I come tomorrow?

Rumus nominal:
(+) S + Modal + BE + Non-verb
( -) S + Modal + not + BE +Non-verb
(?) Modal + S + BE + Non-verb
 Contoh : ( + ) I would be your friend
                     ( - ) I would not be your friend
                     ( ? ) Would I be your friend?



C. Macam-macam Auxiliary Verb
            Kata kerja pembantu ini terdiri dari:
1.      Primary Auxiliary Verb (be, do, have)
2.      Modal Auxiliary Verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to)
D. Penggunaan dan Contoh Auxiliary Verb
1.      Primary Auxiliary Verb
Primary Auxiliary Verb terdiri dari be, do dan have. Ketiga kata kerja ini dapat pula berfungsi sebagai kata kerja utama.
Beberapa penggunaan dan contoh Be, Do dan Have.
Pengggunaan
Contoh kalimat Auxiliary Verb
Be (am,is,are,was,were,be,being,been)
Auxiliary verb “be” untuk membentuk present atau past continous tense. Kemudian dapat pula ditambahkan modal will untuk membentuk future continous.
-    She is brushing the bathroom floor. (Present Continous)
-    They were roasting corns at the time last night. (Past Continous)
-    The party will be starting at this time.
(Future Continous)
 Be bersama auxiliary verb have membentuk present atau past perfect continuous tense. Dapat pula ditambahkan modal will untuk membentuk future perfect continuous.
-    He has been driving for an hour. ( Present Perfect Cont)
-    You will have been sleeping long. (Future Perfect Cont)
Be untuk membentuk passive
-    Your cake is being eaten by him.
-    The room was cleaned by my assistant last night.
Do (do, did, does)
Auxiliary verb “do” untuk memberikan penekanan pada kalimat indicative (normal) maupun imperative dan adverb of frequency.
-    do finish my homework.
-    Do open the door.
-    Tina seldom does wash her shoes.
Do untuk mengajukan pertanyaan (question tagyes-no, dan wh-question). Dapat pula digunakan untuk mengajukan clarifying question(pertanyaan klarifikasi) berhubungan negative statement (pernyataan negatif) sebelumnya.
-    You love your job, don’t you?
-         Did you see him yesterday?
-    What does she want from you?


Auxiliary verb ini bersama not untuk membentuk kalimat negative
-    do not like coffee.
-    She didn’t come last night.
Do untuk membuat short answer (jawaban pendek)
-    Yes, I do.
-    Yes, she does.
Auxiliary verb ini dipadukan dengan conjunction so dan neither untuk mengekspresikan similarity (persamaan) dan differences (perbedaan).
-    My brother loves swimming and so do I.
-    don’t want to spend my money unwisely; neither does my friend.
Have (have, had, has)
Auxiliary verb “have” untuk membentuk  perfect tense.
-    Dira has studied in French since April.

Have dikombinasikan dengan modal untuk mengekspresikan possibility (kemungkinan) dimasa lalu.
-    He might have realized his mistakes.
-    My father may have  read this book.

2.      Modal Auxiliary Verb
Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.
Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan) dan possibility (kemungkinan). Kata kerja bantu ini antara lain: cancouldmaymightwillwouldshallshouldmust, dan ought to.

Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb
Fungsi
Contoh kalimat Modal Auxiliary Verb
Can
Can digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan)
-  You can buy anything with your money but you can not buy love.
Modal verb ini dapat digunakan untuk  meminta izin (permission)
- Can I borrow your car for one night?
Could digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
-  You could run faster than me two years ago?
Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission) untuk melakukan sesuatu dimasa lalu (past) atau masa depan (future).
-  Could I use your computer to print and scan?

May
May untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
-  You may forget the embarassing incident tomorrow.
Modal verb ini untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb can.
-  May I go home now?
Might
Sama seperti maymodal verb ini digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
Might dapat ditambahkan 
primary auxiliary verb have untuk menyatakan probability dimasa lalu (past). Modal verb ini digunakan untuk menyatakan hypothetical situation yang terbukti tidak terjadi, lain halnya dengan may yang belum terbukti.
-  The doctor  might have warned you not to eat red meat.

Might merupakan bentuk past dari may dimana  digunakan untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb could. Dibanding mayMight lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
-  If I have cleaned the room, might I play with my friend?

Will
Will untuk menyatakan willingness (kemauan).  Willingness dapat diungkapkan dalam conditional  sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan).
-        will help you if you help yourself first.

Modal verb ini untuk membuat keputusan secara spontan/tanpa rencana (simple future tense).
-       I’ll give you a glass of water.

Will untuk membuat prediksi.
-       The sandstorm will come tonight.
Would
Sama seperti willmodal verb ini dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan).
-        Would you like to see my craft?
Modal verb ini menyatakan sense of  probability (kemungkinan).
-       He would be free tonight.
Would dipadukan dengan auxiliary have untuk membentuk conditional sentence type 3Would disini untuk menyatakan tindakan yang ingin dilakukan dimasa lalu.
-        If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
Shall
Shall [British English] digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan weShall [US English] jarang digunakan selain untuk polite question untuk first person.
-       We shall overcome it someday.
Modal verb ini untuk menyatakan obligation (kewajiban)  pada formal situation (yang dapat berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.
-       The Human Resource manager shall report the employeeperformance.  
Should
Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).
-       You should see the doctor.
Must
prohibition (larangan)
-        You mustn’t give up.
Modal verb ini mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity (kebutuhan).
-       We must go to bed now.
Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau tepat
-        ought to wear high quality running shoes.








KESIMPULAN

Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri. Auxiliary Verb terdiri dari: Primary Auxiliary Verb dan Modal Auxiliary Verb. Dimana primary Auxiliary Verb Terdiri dari be, do dan have. Sedangkan Modal Auxiliary Verb terdiri dari Can, Could, Will, Would, Shall, Should, May, Might, Must, Ought to.
Rumus verbal:
(+) S + Modal + V-1 + O
(-) S + Modal + not + V-1 + O
(?) Modal + S + V-1 + O ?
Rumus nominal:
(+) S + Modal + BE + Non-verb
( -) S + Modal + not + BE + Non-verb
(?) Modal + S + BE + Non-verb?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar